Milk Carton Packaging for Wedding Souvenir

Bermula dari hobi, eh bisa jadi peluang bisnis lho!
Sebenarnya gue bukan pengrajin wedding souvenir. Tapi gue -udah jelas - jelas- suka sama yang namanya kerajinan tangan alias craft.
Nih ada tawaran dari temen, buat packaging. Belum deal sih. Tapi nggak ada salahnya mencoba kan?

Bermula cari ide. Dan tringggg tringggg tringgg.. Muncul ide kotak susu
Dan semua dibantu Om Google. Gue menggunakan program Corel untuk membuat template.

Inilah hasilnya untuk sampel.





Sebenernya ini yang paling simpel. Kalo mau lebih ribet dan lebih bagus, bisa di-combine dengan aksesoris lainnya (oh ya inisial dan tanggal di atas, hanyalah fiktif belaka yaa)

Kalo ada yang mau order, boleehh dong langsung kirim2 email ke gue ato comment aja di bawah.


Interior Ideas For Room

Haii, sudah pada tahu kan IKEA sudah buka di Alam Sutera?
Ngileerrr bangett lihat interior serta pernak perniknya. Alhasil gue berimajinasi pengen ini pengen itu sampe - sampe gue tuangin di photoshop dengan hasil penampakan sebagai berikut :

Berhubung gue bukan anak desain ataupun arsitek, yaah ukurannya pasti nggak akurat ya
Kalo perhitungan gue, gue butuh minimal kamar ukuran 4x5m untuk merealisasikan imajinasi di atas.

1. Fashion Area, yah sebenarnya ini standar ya. Lemari berwarna putih, setengah terbuka setengah berpintu dengan cermin besar. Bisa cari - cari di IKEA.

2. Sleep Area, gue pengen rangka ranjang yang bawahnya bisa disimpen barang-barang, alias ada rak - raknya. Bisa juga ditemukan di IKEA

3. Fun Area, di sini buat duduk - duduk santai, main ps, ato sekedar nonton. Maunya pake karpet terus alternatif pertama ditaroh sofa tanpa sandaran (ga tau namanya apa) atau nggak alternatif kedua ditaroh bean bag dan bantal - bantal . Kamu bisa cari bean bag di Be My Bean

4.Craft Area, my best corner. Gue pengen banget punya craft room sendiri. tapi apa daya kalo ngga bisa paling ngga, punya craft corner yang pasti corner ini temanya sweet classic vintage. Sekarang udah banyak olshop yang menerima request furniture lucu di antaranya Woodpecker Studio, Artopz Design, The Goodwood Craft,  dll.

Di deket craft area, gue mau jadiin lokasi dandan dengan cermin putih dan bawahnya ditaroh rak - rak minimalis atau vintage. Dan buat pajang - pajang foto, alat makeup, dll, gue pengen bangeeeett pake ladder rack gitu. Lagi booming banget kan yaa model begitu. Kamu bisa request kok ke tukang kayu terdekat dan pastikan untuk menawar!
Dan ada celah kecil, gue pikir bisa ditaroh barang yang bentuknya tabung, seperti tong sampah atau keranjang buat taroh tas atau barang - barang lain.
Kamu bisa hunting ke Kare Senayan City buat cari home dekor lucu dan unik.

5. The last area : Business Area. Gue pengen punya meja bunder bisa dari aluminium (kalo di IKEA harganya 1,5jtan ato kayu). Nah itu buat mainan laptop. Nggak mesti duduk di kursi. Bisa juga duduk di rangjang. Kursinya cuma pemanis aja. Mau cari sofa/kursi yang unik? Jakarta Vintage jawabannya. Harganya cukup mahal tapi kalo uda jatuh hati, mau dikata apa. Nanti dikursinya dipajangin bantal inisial bikinan sendiri ;p. Oh ya tidak lupa membeli lampu standing biar makin oke.

Dan mau banget kalo interior ada dinding putih dibuat brick - brick gitu.

Jadi gimana? Mungkin ada interior designer yang baca, bole kasih masukan. Bagaimanapun ini cuma imajinasi seorang awam.
Oh ya, di Net TV juga ada program tv mengenai interior. Kamu juga bisa nonton dan dapetin ide-ide dari sana. Namanya "d'sign"




Event Review: Culinary Bazaar at PIK (Melting Bread, Pancos, Henkz Pizza, Healthy Crumbs, Tropita, Luree, Bakso Yuan Wei :)

Hello bloggers! Setelah sekian lama vakuuummm ga nulis, akhirnya kuputuskan juga menulis blog lagi. Tapi lebih tepatnya nge post foto aja kali ya. Kasian nih blog nggak update. Hiks!
Tiga hari kemarin baru aja diadain Culinary Bazaar di Marketing office PIK. Pesertanya emang ngga terlalu banyak kurang lebih 30an peserta. Tapi tetep aja bingung mau nyobain yang mana ajaaa.

Setelah ngiter ngiterin dua lantai, ini dia yang aku coba..

1st Melting Bread di Indonesia, Rotinya di panggang, trus dikasi fla dingin gitu. Bisa tester dulu, cici yang jualannya juga baikk, ngasih tester rasa - rasanya. Alhasil dipilihlah fla greentea pistachio dan blackforest rum pake topping oreo dan almond! yummy! harganya 35rban.



 Kalo minuman di atas, namanya Beergaria! campuran beer dan orange juice. Rasanya kebayang kan.. dan ini tester! jadi Gratis!!! Thanks to Pancos.
Nggak nyobain taco yang dijual Pancos. Keburu udah kenyang.


Kalo Tropita udah pada tahu kan ya? Tropita menjual olahan dari Buah Naga. Aku sendiri nggak terlalu suka buah naga, so soal rasanya bener - bener asli buah naga jadi aku nggak gitu excited. Ini hasil nyicipin punya temen.

 Oh ini, silky puding. Teksturnya lembut banget dan Yummy! Rasanya yang favorite : mango dan green tea. Yang lain juga enak kok. Pas bazaar dijual Rp 10.000/cup. Ada instagramnya @lureedesserts

Wah kalap yaa.. Jajan nggak habis - habis. Ini jajan selama 3 hari kok. Tiga hari aku di sini teruuusss...
Almond milk vanilla dari Healthy Crumbs. Pertama agak - agak nggak pas di mulut. Eh lama - lama, ternyata nikmaatttt lho! Bisa pesen online. Coba search aja.

Kalo ini unik! Namanya LED Pizza by Henkz Pizza. Adanya di Gading Serpong. Ukurannnya segede tv dan tipis base rotinya.Ini beli rame - rame ukuran 20 inch. Ada ukuran lain 32 inch, 46 inch.
Harganya 20 inch Rp 150.000. Rasa nggak kalah kok sama pizza merek luaran.

Kalo ini bakso ikan isi asal Semarang - Yuan Wei. Rasanya? Enak banget! 5 biji Rp 25.000 Belum nasi! Tapiiii kenyanggg bangett. Basonya lumayan gede. Isinya ada yang ayam dan babi.
Tapi kalo di rasa- rasa aku nggak bisa bedain nih yang mana ayam yang mana babi. Pokoknya sama enaknya!

Lama - lama abis juga duid jajan. Jadi kalap lihat makanan di mana - mana.
Abis makan itu bikin hepi. Ya ga??
Ditunggu postingan selanjutnya yaaa!

Liburan Ke Thailand, Phuket - Hari Keempat

Nah loh, ini post yang sangat tertundaaaa!! Bahkan saya hampir lupa hari keempat ngapain aja. Kalau sesuai itinerary, seharusnya kita ke Coral Island. Again, pantai! Tapi hasil rembukkan menyatakan bahwa kami semua nggak mau ke pantai lagi. Karena semua kecapekan. Mungkin bisa jadi perhatian buat kalian - kalian yang mau pergi. Dua atau tiga hari berturut - turut main ke pantai atau pulau - terlebih yang mabok laut kalo naik kapal, pasti bikin tepar.

Akhirnya kami punya free day! Bubye Coral Island! Jadilah, kami rombongan tur berpencar - pencar. Saya dan geng memutuskan untuk eksplor area sekitaran hotel, Patong. Kami pergi ke mal Jungceylon, berjalan kaki (lumayan bikin pegel).
Mall nya berkonsep semi outdoor. Mungkin kalo malam lebih bagus.


  Belanja oleh - oleh. Dan menyempatkan berfoto - foto di Patong Beach.


Well hari itu sebenernya lebih ke jalan - jalan santai aja. Siap - siap besoknya balik ke Jakarta lagi via Singapore!

Tong Fu Dessert House

Kalau bicara tren, bukan cuma fashion, tapi makanan juga ikut - ikutan, ada tren-nya. Sehabis tren froyo (frozen yoghurt), lalu tren bubble tea, nah sekarang giliran dessert. Di Pantai Indah Kapuk, gudangnya kuliner, berjamuran dessert house. Awal mula ada Hong Tang, lalu kemarin gue sempet review Honey Bean. Ada lagi yang namanya Tong Fu. Tong Fu ini buka lebih dulu daripada Honeybean. Tapi gue telat reviewnya.



Yang ngebedain Tong Fu dengan yang lainnya, menu di sini lebih ke inovasi buah - buahan. Kita nyobain menu favorit saran dari mas - mas nya .





Menu dragon fruit ini menjadi keunikan Tong Fu. Rasanya unik juga. Tapi berhubung gue emang kurang suka buah naga, rasanya pas - pasan di lidah gue. Dan as always, buah mangga pasti jadi idola dessert. Untuk yang mangga enakk juga. Dan untuk yang simple, kita cobain yang honeydew. Rasanya yah sederhana. Es dengan buah melon dan popping bubble.
Kalo soal harga, sekitar 30-40rban per porsi.

Penasaran? Langsung aja meluncur. Lokasinya di sederetan Hong Tang di Rukan Garden House Pantai Indah Kapuk

Orchard Ice Cream

Hello there! Tau dong ice cream potong yang dijual di sepanjang jalan Orchard di negara sebelah, Singapore? Ato trennya dikenal Ice Cream $1, karenanya harganya relatif murah, cuma SGD $1.  Buat yang doyan, nggak usah jauh - jauh ke sana, karena sudah ada di Indonesia tepatnya di Jakarta.

Pas ke Living World gue nemu, tapi nggak nyobain. Nah pas ke Taman Anggrek, ice cream ini ada bazaarnya (temporary store). Jadi nyobain dehhh..
Memang sih kalo rasa, tidak sama 100%. Masih enakan yang dijual uncle - uncle di Orchard Road. Menurut gue tekstur ice cream nya kurang lembut. Tapi rasanya bisa dibilang enak. Rotinya juga enak, bukan roti asal roti.
Oh ya, kalo di Singapore, kita bisa milih pake wafer ato roti tawar, di Orchard Ice Cream cuma ada pilihan roti tawar yang polos atau rainbow.

Rasa Cookies n Cream


Untuk harga, ada yang 11.000 ada yang 13.000
Nah, nggak mahal kan?
Yuk cobain! Nah kalo yang mau coba berbisnis, ada kontak franchisenya.



Christy Puding, Kelapa Gading

Lagi cari dessert untuk melengkapi acara kamu? Hmm, boleh coba yang satu ini. Christy Puding, lokasinya ada di Kelapa Gading. Gue beli untuk acara kantor.
Christy Puding menyediakan berbagai puding dari yang loyang ataupun cup.

Untuk varian rasa cukup banyak. Ada yang green tea, blueberry, cokelat, mocca, cappucino, strawberry, dan masih banyak lagi.
Harganya
Cup : Rp 9.000/cup
Loyang : Rp 215.000/loyang

Kalo rasa, gue recommend untuk blueberry dan green tea.
Langsung browsing aja : www.christy-puding.com






Special Handmade Valentine Gift "Gift-in-a-jar"

Today is 14. Happy Valentine Day! Nah yang namanya Valentine, pasti nggak jauh - jauh dari yang manis, entah itu cokelat atau permen. Biasanya simbol dari Hari Kasih Sayang ini adalah pemberian hadiah ke orang tersayang, siapapun itu, bisa pacar, mama, papa, kakak, adik, atau bahkan teman.
Muncullah ide membuat sesuatu, karena gue lebih suka sesuatu yang handmade!

Mason Jar yang lagi nge-trend belakangan terngiang - ngiang di kepala, apalagi dulu sempet lihat harganya nggak terlalu mahal. Lalu buatlah gue beberapa printable untuk menghias jar gue. Berhubung pita yang ready stock adalah pita pink dengan love hitam, langsung aja gue putuskan untuk tema PINK - HITAM.

Bermodal skill pas - pasan di Photoshop. Ini dia hasil design gue.

STEP ONE - Prepare the printables


Rencananya gue mau kasih dua jar ke seseorang tersayang. 
Nah untuk jar nya kamu bisa cari online. Berhubung gue kepepet, gue baru beli semalem di Ace Hardware -Pluit. Di sana tersedia Mason Jar merek Ball dari USA dengan berbagai ukuran. Harga mulai dari belasan ribu sampe ratusan ribu. Gue beli yang ukuran 1/2 pint. 

STEP TWO - Buy the Jar 

Untuk filling jar, silahkan beli filling yang sesuai ukuran jar kalian. Gue beli cha - cha dua bungkus, cari M&M ga ketemu! Sama satu lagi pocky dua bungkus! 

STEP THREE - Buy the feeling 

Bahan sudah siap. Saatnya gunting menggunting dan tempel menempel. 
Penampakan Tutup Jar setelah ditempel
Untuk nempelin Printablesnya cukup pake double tip. Tapi untuk mempermudah mengikat pita di tutup jar, gue tempelin dulu pita nya pake lem tembak biar ga lari - lari.

Filling ala gue! 
Penampakan Samping!

The Result!


Taraaa. Selesai juga handmade valentine gift gue!


Spread your love around! XOXO


One Day Trip to Bogor, West Jawa - Indonesia

Setiap orang pasti pengen travelling. Ato paling nggak, hampir setiap orang pasti doyan jalan - jalan.
Sibuk kerja, belom ada cuti, mau liburan gimana? Tenang, buat temen -  temen yang tinggal di Jakarta, yuk cobain one day trip ke Bogor.
Gue mau ceritain perjalanan nge-bolang gue dan teman - teman yang kenal di kantor (workmate and ex-workmate) ke Bogor, Kota Hujan. Dan emang perjalanan kami ditemani hujan.

Sebelum hari H, gue mulai browsing - browsing. Paling nggak, kami ke sana dengan itinerary dulu, kalo berubah urusan belakangan.

07.30 Stasiun Kota Jakarta - Stasiun Bogor
Dari Jakarta, kami berangkat dari Stasiun Jakarta Kota (ke Bogor via kereta api, kalo istilah sekarang commuterline). Ke Stasiun Kota-nya, kami naik Bus Trans Jakarta jurusan Tj Priok - Kota. Jadi nggak perlu transit lagi, langsung sampe di stasiunnya.
Janjian pukul 08.00 pagi. Beli tiket dulu. Tiket ke Bogor cuma Rp 5.000 aja. (Kami berempat agak norak, karena baru pertama kali ke Bogor via commuter line) Tapi tiketnya dikenakan deposit 5000 lagi. Jadi per orang kena 10.000 rupiah. Tenang, pas pengembalian kartu, kita bisa refund jadi uang 5000 dikembalikan.

Petunjuk di dalam stasiun memang masih minim. Kondisi stasiun Sabtu itu, memang cukup ramai, dan ada 12 jalur kereta api. Modal tanya ke petugas, kami disuruh antri di Jalur 11 tujuan Bogor. Tenang, kereta api tujuan Bogor itu banyak, jadi nggak perlu tunggu lama.
Commuterline ini juga ada gerbong khusus wanita. So, duduklah kami berempat di gerbong wanita. Beruntungnya Stasiun Kota ini stasiun awal, jadi masih tidak terlalu ramai keretanya.

Berangkat jam 08.30 tiba di Bogor jam 10.00. Perjalanan sekitar satu setengah jam.


Rencana awal, mau sarapan di dekat stasiun besar Bogor. Hasil browsing bilang ada banyak yang jualan soto mie khas bogor. Tapi kami nggak ketemu. Keluar dari stasiun malah disambut banyaknya angkot berwarna hijau. Katanya memang Bogor dapat julukan Kota Seribu Angkot. Bermodal tanya orang, di mana yang jualan makanan, ternyata kami salah keluar pintu. Harusnya dari pintu yang lain. Melihat itu jauh, kami langsung naik angkot nomor 02 tujuan Kebon Raya Bogor. Biaya angkot per orang cukup 2500 saja.

Jam 10.30 Kebun Raya Bogor - Jalan Surya Kencana - Roti Venus - Asinan Bogor 
Sekitar 15-20 menit, kami tiba di depan pintu KRB, beli tiket masuk Rp 14.000 per orang.
 




Berharap menemukan orang jualan di dalam, tapi kantinnya pun masih sepi. Akhirnya kami keluar lagi (abis keluar boleh masuk lagi cukup dengan menunjukan tiketnya) karena kami kelaparan.
Dari KRB, kami berjalan kaki, ke Jln. Surya Kencana, jalan satu arah di seberang KRB. Katanya di jalan itu juga banyak jualan makanan. Yang terkenal di Gang Aut. Jalan kaki cukup jauh, mulai hopeless. Kami memutuskan makan Laksa Bogor (itu salah satu makanan yang diincar juga di Bogor) - resto asal nemu di Jl Surya Kencana. Tapi rasanyaaa... enak juga!



Perut kenyang, nggak ngejer lagi ke Gg Aut. (Mungkin nexttime naik angkot aja dari KRB ke Gg Aut). Kita naik angkot no 12 ke Roti Unyil Venus di Jalan Pajajaran. Tunggu angkotnya lumayan lama. Kita diturunin abang supir angkot di lampu merah (tidak persis di depan Venus), kita harus nyebrang dulu. Uda keliatan pas turun angkot. Dan memang, Roti Unyil khas Bogor ini selalu dipadatin pengunjung. Belinya pake antri. Harga sebutir Roti Unyil rp 1450. Di sana juga menjual kue jajanan pasar.


Nunggu antrian!
 Dari Venus, kami membeli Asinan Bogor Gedung Dalam (beberapa ruko dari Venus, FYI, di sana kayak komplek ruko gitu). Ada asinan sayur dan asinan buah. Dan gue membeli asinan buah. Harganya Rp 17.000.


Hujan pun turun. Kami terpaksa menunggu hujan reda. Destinasi berikutnya adalah Macaroni Panggang di Jln Salak. Bermodal tanya orang lagi (malu bertanya sesat di jalan), kami naik angkot lagi tapi harus nyebrang lagi. Lupa nomor angkotnya, tapi pastikan tanya orang aja.

Lagi dan lagi kami diturunin di lampu merah. Kali ini kami harus  berjalan sekitar 200m lagi. Benar - benar berpetualang. Sebelum sampai di Macaroni Panggang, kalian  bakal melihat Lasagna Gulung. Kayaknya satu owner tapi beda store.

Jam 13.30 Macaroni Panggang (MP)

 Sampe di MP, suasana cukup ramai. Rupanya MP itu tempatnya kayak cafe resto gitu. Modelnya seperti rumah tua. Ada area outdoor dan area indoornya. Berhubung untuk oleh - oleh, kami nggak makan di tempat. Macaroni Panggang nya ada dua ukuran yang Medium dan Large untuk MP Biasa dan Spesial. Kalo yang spesial, plus jamur gitu lebih komplit.
Biasa medium Rp 58.000 large Rp 125.000
Spesial medium Rp 105.000 large Rp 185.000

Big size macaroni!

Dan selesai dari sana, kita menunggu hujan reda lagi sambil nyari rute balik ke KRB. KRBnya tutup jam 16.00 so gue dan temen - temen harus ngebut ke sana. Akhirnya nemu angkot no 01 tanpa penumpang. Dan  beruntungnya kita, si abang supir yang lagi nggak narik itu, emang mau ngelewatin KRB. Kalo nggak, kita harus turun di lampu merah tempat tadi pertama turun dan cari angkot lagi.

Jam 14.30 KRB again
Kembali lagi ke KRB, saatnya menikmati udara segar. Untungnya hujan udah berhenti. Kita bisa santai sambil narsis - narsisan. Banyak keluarga yang sedang tamasya juga. Ada yang piknik, ada yang main bulutangkis (bawa raket sendiri). Dan kita tetep rempong karena kita bawa belanjaan oleh - oleh kita. Seandainya ada tempat penitipan.

Kolam teratai raksasa

Jembatan Gantung

Segarnya serba hijau!

Tes pake panorama camera di taman tengah yang luas banget!

Area yang sangat luas, membuat kita ga bisa explore ke semua area. Jam 4 sore, kita naik angkot menuju Stasiun Bogor dan berencana makan di deket sana. Masih penasaran sama soto mie Bogor yang katanya ada di deket Stasiun. Muter - muter ngga ketemu, kita pasrah. Kita makan di pinggir jalan deket Taman Ade Irma. Makan mie ayam dan bakso. Manyunnnn..
Dan setelah kenyang pulanglah kami ke Jakarta. Dan suasana stasiun sore itu rameeee bangeeettt. Dan kita berdiri selama di dalam kereta yang penuh kayak bus Trans Jakarta di Jakarta.

Capek iya. Seneng iya. Perut kenyang iya. Kalo itung - itung dengan oleh - oleh perjalanan ini ngabisin duid 200-300rban. Sayonara, Kota Hujan. Till we meet again!