Akhirnya kemarin nonton Brave, film animasi baru, karya Disney dan Pixar. Tadinya film ini udah sempat nggak ada, kegeser sama booming-nya The Amazing Spiderman.
http://pixar.wikia.com/Brave |
Baca contekan sedikit di 21cineplex.com, Brave disutradarai oleh Mark Andrews dan Brenda Chapman, diproduseri oleh Katherine Sarafian. Film animasi ini menceritakan tentang seorang putri bernama Merida di mana sang ratu Elinor selalu ingin putrinya menjadi putri yang sesungguhnya, putri yang anggun dan bersahaja. Sementara Merida punya hobi yang sangat tidak mencerminkan seorang putri. Merida suka memanah – gue suka scene ketika Merida memanah, so cool ! - , berkuda dan terkesan berantakan. Sampai suatu hari, sang ratu menerima surat penerimaan untuk pelamaran sang putri dari tiga suku sesuai dengan tradisi yang berlaku. Siapa pemenangnya, dialah yang akan menjadi pangeran.
http://pixar.wikia.com/Brave |
Jelas,
seorang Merida tidak menginginkan hal itu. Brave di sini gue artikan
adalah keberanian Merida, yang seorang putri, untuk mengubah takdir,
mengubah tradisi. Tapi keberaniannya justru menyesatkan dia. Api roh
menuntunnya hingga bertemu dengan seorang penyihir di hutan – api roh
dipercaya menunjukkan jalan pada takdir. Ia memohon satu permintaan
yaitu ia mau sang penyihir mengubah ibunya.
http://pixar.wikia.com/Brave |
Dan
memang, setelah makan kue pemberiaan sang penyihir, Ratu Elinor berubah
menjadi seekor beruang di mana sang Raja, Fergus, sangat membenci
beruang yang telah merenggut sebelah kakinya. Menurut gue, salah satu
kisah menarik dari film ini adalah ketika beruang Ratu
Elinor hidup di hutan bersama putrinya. Ratu Elinor yang selalu anggun,
terikat pada adat bagaimana seharusnya menjadi seorang putri, menikmati
bebasnya alam liar bersama putrinya. Adegan di sini mengingatkan gue
akan pentingnya sebuah kebijaksanaan. Tidak baik terlalu strict pada
tradisi yang ujungnya malah mengikat kebebasan. Bukan berarti juga bebas
sebebas – bebasnya, bebas tapi bertanggung jawab.
Film
Brave ini juga dikaitkan dengan cerita masa lalu tentang sebuah
kerajaan, di mana raja mewariskan kerajaan pada 4 putranya. Namun putra
sulungnya terlalu serakah, dan ia menemui penyihir untuk meminta
kekuatan 10 orang di dalam dirinya. Hasilnya, putra sulung itu berubah
menjadi seorang beruang bernama Mordu. Mordu itulah yang menyerang Sang
Raja Fergus.
Penyelesaian
dalam film Brave ini dimulai ketika Merida dan Ratu Elinor mencari sang
penyihir kembali dan menemukan mantera untuk mengembalikan sang ratu
sebelum menjadi permanen. Manteranya – seinget gue – sebelum matahari
kedua terbit, kembalikan ikatan yang terkoyak dengan harga diri. Merida
ingat dia merobek hasil sulaman sang ratu ketika mereka berbeda pendapat
tentang lamaran. Semakin tegang ketika Raja Fergus mengetahui
keberadaan Beruang di dalam istananya. Ia mengejar beruang Ratu Elinor
ke hutan dan ingin membunuhnya. Saat itu juga muncul Beruang Mordu. Saat
itu juga Merida sampai di hutan. Kasih seorang ibu terlihat ketika sang
ratu meninggalkan keanggunannya, dan menjadi beruang ganas yang
menyerang Mordu. Seperti biasa, yang jahat akan selalu kalah. Menunggu
matahari terbit, Merida menyelimuti Ratu Elinor dengan permadani yang
sudah disatukan kembali oleh Merida. Bagian tersedih atau paling
mengharukan adalah momen ini.
“I changed. You changed,” begitulah yang diucapkan sang Ratu setelah kembali menjadi manusia.
Terkadang
ada peristiwa yang tidak mengenakkan, baru kita bisa mengubah diri
kita. Belajar dari film Brave, ya, kita tahu betul semua orang tua
menyayangi anaknya, namun apakah bijaksana apabila memaksakan apa yang
kita inginkan pada orang lain? Tapi apakah Merida benar dengan
berkelakuan seenaknya seolah tidak menghargai ibunya? Ya, mari
refleksikan diri kita. Kita pasti bisa menilai apa yang seharusnya
Merida lakukan, apa yang seharusnya Ratu Elinor lakukan. Dan tanyakan
pada diri kita, apakah kita sudah menjadi seperti itu?
Merida, dengan keberaniannya berjuang untuk impiannya, berjuang mengubah takdirnya.
Lihat trailernya di sini.
Catatan :
Oh
ya, menurut gue, yang bikin ketawa di film Brave ini adalah di awal
film, agak syok liat rambut Merida, kriwil - kriwil lucu. Padahal bokap
nyokapnya nggak begitu..
Sama ulah tiga beruang kecil, jelmaan tiga
adik Merida yang selalu rakus dan memakan kue pemberian penyihir yang
belum dihabiskan sang ratu. : )
http://pixar.wikia.com/Brave |
http://pixar.wikia.com/Brave |
No comments:
Post a Comment