Well, Konichiwa! (super late update- bahkan gue hampir lupa cerita perjalanan gue- tapi gue berusaha menshare apa yang gue inget)
Di hari keempat ini, hmmm.. agak kurang bisa tidur pulas. Mungkin karena enggak biasa tidur di kasur ala - ala tradisional Jepang. Ditambah selimutnya yang bikin panas. Super menghangatkan. Bangun pagi, sarapan, dan foto - foto. Agak berkabut, dan dingggiiiinnn.. Brr agak salah kostum sihh. Tapi its oke. Soalnya kita ga bakal lama di sini dan Gunung Fuji.
Di perjalanan menuju Mt Fuji, diceritain banyak hal sama Bu Grace. Konon kabarnya, banyak yang pergi ke Mt Fuji untuk bunuh diri,, karena kalau sudah masuk, akan susah untuk keluar.
Lalu ada sekian meter jalan yang ditanamkan speaker. jadi kalau kita pas melintas bisa mendengar lagu gitu. Ceritanya tentang perjalanan ke Mt Fuji. Mungkin kalo di Indo, kayak lagu "Naik naik ke puncak gunung". Oh ya, hoki - hokian juga sih kalo ke Mt Fuji. Nggak semua bisa mencapai level step tertentu. Semua tergantung cuaca. Belum tentu juga bisa melihat Mt Fujinya.
Pas waktu itu, kita bisa melihat Mt Fuji sebentar. Kelihatannya puncaknya merah gelap gitu. Dan kita berhasil berhenti di Step 5. Itu batas terakhir mobil bisa lewat. Kalo mau ke step berikutnya, bisa hiking sendiri. Di perberhentian itu, banyak toko souvenir. Katanya mochi di sini khas! Belilah gue.
Sampe di sini agak berkabut dan dingggiiiinnn...
Setelah puas di sini, kita menuruni gunung, dan menuju Gotemba Premium Outlet. Tapi di sini nggak bisa beli apa2 juga sih. Hehehe.. Cukup beli Godiva ice cream dan pernak pernik Sanrio.
Oh ya kami juga diajak naik Sinkansen yang supeeerrrrrrrrrrrr ngebut. Kami cuma numpang duduk melewati dua stop. Yang penting cobain! Hahaha..
No comments:
Post a Comment