Hmm, sesuai judulnya. Kali ini gue bakal ngebahas tentang
Asiatique River Front. Dari hotel tempat gue menginap di daerah Pratunam butuh
waktu sekitar 30menitan dengan “Tuk-Tuk” (transportasi lokal, mirip bajaj,
cuman lebih bagus tuk – tuk), untungnya waktu itu jalanan lancar.
Nah, ini dia depannya. Foto – foto ini semuanya diambil
lewat hp temen gue, seengganya masih ada dokumentasi perjalanan gue, karena
seperti yang sempat gue ceritain di postingan sebelum, hp gue hilang pas hari
ketiga di Bangkok. Apesnya gue L
Asiatique, kalo gue gambarin mirip Mazee yang ada di fX
(dulu, sekarang udah nggak ada), cuman ini di open air dan lebih besar. Apa aja
yang ada di sini? Pertama pastinya ada restaurant/cafe – cafe, ada japanese
food, thai food, western food, ada juga kios – kios yang menjual oleh – oleh
Thailand, fashion, dan barang – barang unik dan kreatif.
Namanya juga River front berarti ada sungainya. Sungai di
Bangkok juga menjadi sarana transportasi, nggak kayak di Jakarta, kalo sungai
jadi tempat pembuangan sampah (ooppss). Waktu itu gue belum sempet cobain,
karena gue sama temen – temen gue datengnya malem, takutnya cobain naik kapal
malah nyampenya makin jauh. Di sana ada petunjuk jam dan harga kalo kita mau
naik kapal dari dan ke Asiatique. Mungkin ada yang tahu lebih detil bisa
dishare :)
Nah kalo jalan agak ke dalem, kita bakal nemuin view yang
bagus karena ada bianglalanya. Bagusan malam, soalnya bianglalanya dipenuhi
lampu – lampu. Waktu itu gue nggak naik.
Numpang foto doang.
Selain itu juga ada
cabaret show. Cabaret Show di Thailand memang menjadi salah satu wisata wajib
ya. Tapi karena keinget budget dan tujuannya adalah shopping trip, gue nggak
nonton, Harganya cukup mahal, sekitar 1000an Baht. Next time ke Bangkok lagi,
gue harus pergi ke tempat – tempat wisata yang belum gue kunjungin.
Di sana gue beli oleh – oleh berupa sumpit yang ada
gajahnya. Gajah merupakan salah satu icon Thailand juga. Harganya 200Baht isi 5
pasang. Kita juga beli baju di sana. Memang harganya lebih mahal, tapi di
beberapa toko kita bisa nawar lho.
Selesai jalan – jalan dan foto – foto kita makan di salah
satu restaurant. Kita makan masakan Thai. Soal harga, masih dalam kewajaran,
gue agak lupa, tapi sekitar 150-200 Baht. Dan pas makan di sana, ada live music
juga. Keren banget.. jadi kayak duo akustik. Namanya melody. Kita juga dikasi
krecekan akustik gitu.
Di lantainya ada map of Bangkok, kalo ujan, di bagian sungainya keiisi air.. so kyk sungai beneran. Sungai yang melintas di Bangkok adalah sungai Chao Praya |
Di sana juga ada satu taman yang ada patung Julietnya, dan di pagarnya, banyak orang yang pasang gembok dan menuliskan pesan cinta, kayak di Korsel gitu deh
No comments:
Post a Comment